Ilmututor
Belajar Bersama
CSS adalah bahasa yang menggambarkan gaya dokumen HTML.
CSS menjelaskan bagaimana elemen HTML harus ditampilkan.
Tutorial ini akan mengajarkan Anda CSS dari dasar hingga lanjutan.
CSS Memecahkan Masalah Besar
HTML TIDAK PERNAH dimaksudkan untuk berisi tag untuk memformat halaman web!
HTML dibuat untuk menggambarkan konten halaman web, seperti:
<h1> Ini tajuk </h1> <p> Ini adalah paragraf. </p>
Ketika tag seperti < font >, dan atribut warna ditambahkan ke spesifikasi HTML 3.2, itu memulai mimpi buruk bagi pengembang web. Pengembangan situs web besar, di mana font dan informasi warna ditambahkan ke setiap halaman, menjadi proses yang panjang dan mahal.
Untuk mengatasi masalah ini, Konsorsium World Wide Web (W3C) membuat CSS.
CSS menghapus pemformatan gaya dari halaman HTML!
Contoh
Tutorial CSS ini berisi ratusan contoh CSS. Cobakan CSS berikut pada editor saudara!
Buatlah sebuah file css dengan nama coba1.css
body { background-color: lightblue; } h1 { color: white; text-align: center; } p { font-family: verdana; font-size: 20px; }
Pada CSS diatas kita membuat CSS dengan backround halaman warna lihtblue
body { background-color: lightblue; }
dan setiap Header (h1) diberi warna putih dan posisi text di tengah(centre)
h1 { color: white; text-align: center; }
kemudian penjelasan selanjutnya setiap paragraph menggunakan font verdana dan fint size 20
p { font-family: verdana; font-size: 20px; }
untuk memanggil css diatas kita dapat lakukan langkah sebagai berukut!
buat sebuah view dengan nama apa saja dan masukkan link css kita tadi, karena css kita namanya coba1.css maka kita harus panggil coba1.css
<!DOCTYPE html> <html> <head> <link rel="stylesheet" href="asset/css/coba1,css"> /sesuaikan lokasi </head> <body> <h1>My First CSS Example</h1> <p>This is a paragraph.</p> </body> </html>
Perintah perintah lain pada CSS
background-color // untuk memberi warna background background-image // untuk memberi warna background background-repeat // untuk menampilkan sebuah gambar secara berulang background-attachment // untuk mengatur kontrol scrolling background-position // // untuk menentukan posisi
2. Border Style
dotted - Defines a dotted border dashed - Defines a dashed border solid - Defines a solid border double - Defines a double border groove - Defines a 3D grooved border. The effect depends on the border-color value ridge - Defines a 3D ridged border. The effect depends on the border-color value inset - Defines a 3D inset border. The effect depends on the border-color value outset - Defines a 3D outset border. The effect depends on the border-color value none - Defines no border hidden - Defines a hidden border
Contoh penggunaan
p.dotted {border-style: dotted;} p.dashed {border-style: dashed;} p.solid {border-style: solid;} p.double {border-style: double;} p.groove {border-style: groove;} p.ridge {border-style: ridge;} p.inset {border-style: inset;} p.outset {border-style: outset;} p.none {border-style: none;} p.hidden {border-style: hidden;} p.mix {border-style: dotted dashed solid double;}
3. Margin
Properti margin CSS digunakan untuk membuat ruang di sekitar elemen, di luar batas yang ditentukan.
Dengan CSS, Anda memiliki kendali penuh atas margin. Ada properti untuk mengatur margin untuk setiap sisi elemen (atas, kanan, bawah, dan kiri).
margin-top margin-right margin-bottom margin-left
contoh penggunaan
p { margin-top: 100px; margin-bottom: 100px; margin-right: 150px; margin-left: 80px; }
contoh 2
p { margin: 25px 50px 75px; }
Keterangan
margin: 25px 50px 75px;
4. Padding
Properti padding CSS digunakan untuk menghasilkan ruang di sekitar konten elemen, di dalam batas yang ditentukan.
Dengan CSS, Anda memiliki kontrol penuh atas padding. Ada properti untuk mengatur padding untuk setiap sisi elemen (atas, kanan, bawah, dan kiri).
padding-top padding-right padding-bottom padding-left
Contoh penggunaan
div { padding-top: 50px; padding-right: 30px; padding-bottom: 50px; padding-left: 80px; }
5. height and width
Properti height dan width digunakan untuk mengatur tinggi dan lebar elemen.
Height dan width dapat diatur ke otomatis (ini adalah default. Berarti browser menghitung tinggi dan lebar), atau ditentukan dalam nilai panjang, seperti px, cm, dll., Atau dalam persen (%) dari blok yang mengandung.
Contoh penggunaan
div { height: 200px; width: 50%; background-color: powderblue; }
Properti max-width digunakan untuk mengatur lebar maksimum suatu elemen.
Lebar maks dapat ditentukan dalam nilai panjang, seperti px, cm, dll., Atau dalam persen (%) dari blok yang berisi, atau diatur ke tidak ada (ini adalah default. Berarti tidak ada lebar maksimum).
Masalah dengan di atas terjadi ketika jendela browser lebih kecil dari lebar elemen (500px). Browser kemudian menambahkan scrollbar horizontal ke halaman.
Sebaliknya, menggunakan max-width, akan meningkatkan penanganan jendela kecil peramban.
Contoh penggunaan
div { max-width: 500px; height: 100px; background-color: powderblue; }